Mazda kembali hadir di pasar kendaraan listrik dengan SUV mid-size EZ-60 yang resmi meluncur di Tiongkok pada akhir September 2025. Dibanderol mulai sekitar Rp 281 juta, mobil ini hadir dengan dua pilihan powertrain (BEV dan EREV) dan mengincar segmen bersaing.
Peluncuran & Harga Resmi
-
Mazda, melalui kerja sama dengan Changan Automobile, meluncurkan EZ-60 di pasar Tiongkok pada 26 September 2025. Otomotif ANTARA+1
-
Harga resmi untuk varian paling dasar dimulai dari 119.900 yuan (setara ± Rp 281 juta) hingga varian tertinggi 160.900 yuan (± Rp 379 juta). Akurat.co+1
-
Publikasi lokal di Indonesia mencantumkan banderol mulai Rp 280 jutaan. Banjarnegaraku
-
Dikatakan bahwa untuk pasar global akan hadir dengan nama lain, yaitu Mazda CX-6e, mulai 2026. www.jpnn.com+1
Spesifikasi & Varian
-
EZ-60 hadir dalam enam varian, yang terbagi ke dalam dua powertrain:
-
BEV (Battery Electric Vehicle) – listrik murni.
-
EREV (Extended Range Electric Vehicle) – baterai + mesin bensin untuk menjangkau jarak lebih jauh. IDN Times+1
-
-
Dimensinya: panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm, jarak sumbu roda 2.902 mm — berada di kelas SUV menengah. Akurat.co+1
-
Varian BEV menggunakan motor listrik 190 kW (≈ 255 dk) dengan baterai 77,94 kWh, jangkauan klaim hingga ~600 km (menurut CLTC). Berita Satu+1
-
Varian EREV memiliki baterai 31,73 kWh + mesin 1.5 L yang berfungsi sebagai generator, total jangkauan gabungan melebihi 1.000 km. Berita Satu
-
Fitur interior dan eksterior: desain khas Mazda (bahasa desain “Kodo”), grille tertutup, lampu depan split-LED, layar infotainment besar, dan fitur konektivitas modern. Otomotif Kompas+1
Peluang & Kesiapan di Indonesia
-
Walaupun peluncuran awal dan harga resmi adalah untuk pasar Tiongkok, sumber otomotif Indonesia melaporkan bahwa EZ-60 “siap masuk Indonesia” dan akan menggantikan model sebelumnya seperti MX-30. Sinergi Madura
-
Meski demikian, belum ada pengumuman resmi dari Mazda Indonesia mengenai harga OTR (on the road), spesifikasi lokal, maupun tanggal peluncuran di Indonesia.
-
Harga Rp 280 jutaan yang disebut adalah konversi langsung dari yuan ke rupiah dan belum mempertimbangkan pajak impor, bea masuk, atau adaptasi lokal — harga di Indonesia bisa berbeda. Bukakabar I Berbagai Informasi Terkini
Apa Artinya untuk Pasar Mobil Listrik Indonesia
-
Dengan banderol “start” yang relatif rendah untuk sebuah SUV listrik mid-size dari merek global, EZ-60 bisa jadi “game changer” bagi konsumen yang mencari EV dengan fitur lengkap namun harga kompetitif.
-
Jika dibawa ke Indonesia, keberadaan EZ-60 dapat mendorong persaingan harga EV dan mempercepat adopsi kendaraan listrik.
-
Namun, perlu diperhatikan: ketersediaan infrastruktur pengisian daya (charging), jaringan servis, dan dukungan after-sales akan menjadi faktor penerimaan pasar.
-
Konsumen yang tertarik harus menunggu pengumuman resmi dari Mazda Indonesia dan mempertimbangkan total biaya kepemilikan (OTR, pajak, insentif, ketersediaan charger).
Kesimpulan
Mazda EZ-60 secara resmi sudah diluncurkan di Tiongkok dengan harga mulai sekitar Rp 281 juta. Mobil listrik ini menawarkan spesifikasi yang menarik untuk segmen SUV listrik menengah, dengan varian BEV dan EREV, jangkauan hingga ~600 km, dan fitur modern. Untuk pasar Indonesia, EZ-60 memiliki peluang besar — tetapi konsumen harus bersabar menunggu detail lokal (harga, spesifikasi, peluncuran) dari Mazda Indonesia. Jika semua faktor mendukung (harga, layanan, infrastruktur), EZ-60 bisa menjadi salah satu pilihan EV yang menarik.