Categories: News

Selamat Tinggal Penyimpanan 64 GB di iPhone dan iPad!

Apple baru-baru ini mengumumkan perubahan signifikan dalam pilihan penyimpanan untuk iPhone dan iPad. Salah satu perubahan terbesar yang mencuri perhatian adalah penghentian opsi penyimpanan 64 GB pada beberapa model terbaru iPhone dan iPad. Keputusan ini memunculkan berbagai reaksi dari pengguna dan pengamat industri, yang mempertanyakan apakah ini merupakan langkah yang tepat mengingat pentingnya aksesibilitas dan harga perangkat.

Perubahan Penyimpanan pada iPhone dan iPad Terbaru

Mulai dengan perilisan model iPhone dan iPad terbaru, Apple memutuskan untuk menghilangkan varian penyimpanan 64 GB dan menggantinya dengan kapasitas penyimpanan minimal 128 GB pada model entry-level. Langkah ini berlaku untuk iPhone 15, iPhone 15 Pro, serta generasi terbaru iPad yang diluncurkan pada tahun 2025.

Sebagai gantinya, Apple kini menawarkan opsi penyimpanan 128 GB, 256 GB, dan 512 GB untuk iPhone dan iPad di level dasar. Bagi pengguna yang membutuhkan kapasitas lebih besar, Apple juga menyediakan model dengan penyimpanan 1 TB, yang mulai tersedia di beberapa model iPhone Pro dan iPad Pro terbaru.

Mengapa Apple Menghentikan Penyimpanan 64 GB?

Keputusan untuk menghilangkan varian penyimpanan 64 GB bukan tanpa alasan. Salah satu faktor utama adalah kebutuhan pengguna akan ruang penyimpanan yang lebih besar seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan ukuran aplikasi dan file yang semakin besar, kapasitas penyimpanan 64 GB sudah dianggap tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin tinggi.

Selain itu, dengan semakin canggihnya teknologi kamera dan kemampuan perekaman video 4K, banyak pengguna yang membutuhkan lebih banyak ruang untuk menyimpan foto, video, aplikasi, dan data lainnya. Apple juga semakin mendorong penggunanya untuk mengandalkan layanan penyimpanan cloud, seperti iCloud, yang memungkinkan penyimpanan data secara virtual. Namun, meskipun iCloud menjadi solusi bagi banyak orang, akses ke penyimpanan cloud memerlukan koneksi internet yang stabil, yang mungkin tidak selalu tersedia bagi sebagian pengguna.

Reaksi dari Pengguna dan Pengamat Industri

Keputusan ini, meskipun dipandang sebagai langkah maju dalam memenuhi kebutuhan pengguna yang lebih tinggi, memunculkan sejumlah pro dan kontra. Bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan opsi penyimpanan 64 GB, peralihan ke model dengan penyimpanan 128 GB tentu terasa cukup drastis. Beberapa pengguna merasa keberatan dengan kenaikan harga yang datang seiring dengan peningkatan kapasitas penyimpanan. Mengingat harga iPhone dan iPad sudah cukup tinggi, banyak yang merasa bahwa opsi penyimpanan 64 GB masih menjadi pilihan yang ekonomis bagi mereka yang tidak membutuhkan ruang penyimpanan besar.

Namun, bagi sebagian besar pengguna yang telah beralih ke model iPhone dan iPad yang lebih baru, perubahan ini dapat dilihat sebagai langkah yang positif. Dengan semakin banyaknya aplikasi dan game yang memerlukan ruang lebih besar, serta kebutuhan untuk menyimpan konten multimedia dalam jumlah besar, kapasitas 128 GB diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mayoritas pengguna.

“Bagi saya, keputusan ini sangat tepat. Dengan aplikasi-aplikasi sekarang yang semakin besar, rasanya 64 GB sudah tidak cukup lagi. Namun, bagi mereka yang terbiasa dengan penyimpanan yang lebih kecil, tentu saja ini akan membuat mereka harus merogoh kocek lebih dalam,” ujar Andi, seorang pengguna iPhone yang berbicara mengenai perubahan ini.

Harga yang Lebih Tinggi, Tapi Lebih Banyak Pilihan

Dengan dihentikannya pilihan 64 GB, banyak yang khawatir akan kenaikan harga yang lebih tinggi. Memang, model entry-level yang sebelumnya dihargai lebih terjangkau dengan penyimpanan 64 GB kini harus membeli model dengan kapasitas 128 GB, yang dipastikan akan menambah harga perangkat tersebut.

Namun, Apple juga menawarkan lebih banyak pilihan dalam hal kapasitas penyimpanan, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pilihan mereka berdasarkan kebutuhan pribadi. Untuk pengguna yang memerlukan ruang penyimpanan lebih besar, opsi 256 GB hingga 1 TB tetap tersedia di model-model Pro, memberikan fleksibilitas lebih untuk mereka yang sering bekerja dengan file besar, seperti video editing atau gaming.

“Bagi saya pribadi, ini adalah kesempatan baik untuk mendapatkan lebih banyak penyimpanan dengan sedikit tambahan biaya. Tetapi bagi beberapa orang yang hanya menggunakan perangkat untuk kebutuhan dasar, saya bisa mengerti jika mereka merasa keberatan,” tambah Rita, seorang pengguna iPad yang sering menggunakan perangkatnya untuk keperluan sehari-hari.

Dampak Terhadap Ekosistem Apple

Selain perubahan pada perangkat keras, keputusan ini juga berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ekosistem Apple secara keseluruhan. Apple terus mendorong pengguna untuk beralih ke penyimpanan cloud dan layanan berbasis langganan seperti iCloud, yang memungkinkan akses lebih mudah ke file dan foto di berbagai perangkat Apple.

Namun, meskipun iCloud menawarkan solusi penyimpanan yang fleksibel, beberapa pengguna tetap merasa lebih nyaman menyimpan data mereka secara langsung di perangkat tanpa bergantung pada koneksi internet. Bagi mereka yang tidak memiliki akses internet yang stabil, penyimpanan lokal yang lebih besar di perangkat akan tetap menjadi pilihan utama.

Masa Depan Penyimpanan di iPhone dan iPad

Ke depan, Apple diperkirakan akan terus mengembangkan opsi penyimpanan lebih besar pada perangkatnya, mengingat kebutuhan akan ruang penyimpanan yang lebih besar terus meningkat. Dengan semakin banyaknya aplikasi dan fitur yang semakin canggih, kapasitas penyimpanan yang lebih besar akan semakin diperlukan oleh pengguna.

Meskipun keputusan ini mungkin terasa berat bagi beberapa pengguna setia iPhone dan iPad yang terbiasa dengan pilihan penyimpanan 64 GB, langkah ini diyakini akan memberi manfaat jangka panjang bagi mayoritas pengguna yang membutuhkan kapasitas lebih besar untuk menjalankan berbagai aplikasi dan menyimpan data.

Kesimpulan

Dengan dihentikannya pilihan penyimpanan 64 GB pada iPhone dan iPad terbaru, Apple mengambil langkah yang sejalan dengan tren teknologi saat ini yang mengarah pada peningkatan kebutuhan penyimpanan yang lebih besar. Meskipun keputusan ini menambah harga perangkat, pilihan penyimpanan yang lebih besar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin tinggi. Pengguna yang terbiasa dengan kapasitas penyimpanan kecil mungkin merasa kesulitan, namun perubahan ini tentu menjadi bagian dari adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital yang semakin maju.

tekno88

Recent Posts

Menggenggam Realme 14 Pro di Barcelona, Ponsel dengan Desain Cangkang Unik

Dalam ajang pameran teknologi terbesar dunia, Mobile World Congress (MWC) yang berlangsung di Barcelona, Realme…

17 jam ago

China Ciptakan Agen AI Manus, Dapat Bekerja Mandiri Tanpa Perlu Instruksi Lanjutan

China baru saja mengumumkan terobosan besar dalam dunia kecerdasan buatan dengan menciptakan agen AI bernama…

2 hari ago

Apa yang Dimaksud dengan Font Dom Jatim yang Viral di Media Sosial? Ini Penjelasannya

Dalam beberapa minggu terakhir, dunia media sosial Indonesia dihebohkan dengan munculnya sebuah font yang tiba-tiba…

4 hari ago

Evolusi dan Perkembangan QR Code dalam Dunia Digital

QR Code (Quick Response Code) telah menjadi bagian integral dari kehidupan digital kita sehari-hari. Dari…

5 hari ago

Panduan Cara Download WhatsApp di PC dan Tutorial Login-nya

WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di dunia. Selain di…

5 hari ago

Skype Resmi Ditutup Setelah 23 Tahun Beroperasi

Pada awal Maret 2025, dunia teknologi dikejutkan dengan pengumuman bahwa Skype, aplikasi video call dan…

1 minggu ago