Pernah merasa sehari tanpa ponsel seperti ada yang kurang? Ternyata, kamu tidak sendirian. Berdasarkan laporan terbaru dari DataReportal Global Digital 2025, Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan durasi tertinggi dalam penggunaan internet lewat ponsel di seluruh dunia.
Laporan yang dirilis pada akhir April 2025 ini mencatat bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan 5 jam 34 menit per hari untuk mengakses internet via smartphone. Angka ini jauh di atas rata-rata global yang berada di kisaran 3 jam 45 menit.
Angka ini melampaui negara-negara seperti Filipina, Brasil, dan Thailand yang sebelumnya menduduki posisi teratas dalam hal konsumsi internet mobile.
Ada beberapa alasan utama mengapa masyarakat Indonesia sangat aktif menggunakan internet lewat ponsel:
Aksesibilitas: Smartphone kini lebih terjangkau dan penetrasi internet semakin luas, bahkan hingga pelosok desa.
Dominasi Media Sosial dan Video: Aplikasi seperti TikTok, Instagram, YouTube, dan WhatsApp jadi platform utama aktivitas digital harian.
Mobile-first Culture: Banyak layanan digital di Indonesia memang lebih dioptimalkan untuk pengguna ponsel ketimbang desktop.
“Di Indonesia, ponsel bukan cuma alat komunikasi, tapi sudah jadi alat utama untuk kerja, hiburan, belanja, bahkan belajar,” ujar Diah Lestari, analis media digital dari Kominfo.
Menurut laporan yang sama, inilah aktivitas paling populer pengguna internet mobile di Indonesia:
Media Sosial – 94% pengguna aktif setiap hari
Menonton Video Streaming – 89%
Belanja Online & E-wallet – 78%
Gaming Mobile – 65%
Belajar & Kursus Online – 42%
Yang menarik, semakin banyak juga pengguna berusia di atas 40 tahun yang kini aktif menggunakan aplikasi mobile, menunjukkan bahwa tren ini tak hanya milik generasi muda.
Meski mencerminkan kemajuan digital, tingginya durasi pemakaian internet lewat HP juga memunculkan kekhawatiran soal kesehatan mental, produktivitas, dan keamanan siber. Pakar mengingatkan agar masyarakat mulai sadar akan pentingnya digital wellness.
“Penggunaan HP yang berlebihan tanpa kontrol bisa berdampak pada fokus, kualitas tidur, bahkan hubungan sosial,” jelas psikolog teknologi, Rendy Suryanto.
Selain itu, risiko keamanan digital seperti phishing, penipuan online, dan kebocoran data pribadi juga meningkat seiring semakin banyaknya aktivitas online dilakukan lewat HP.
Fakta bahwa Indonesia menjadi negara paling aktif dalam penggunaan internet mobile membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat adaptif dan cepat menyerap teknologi. Namun, penggunaan yang sehat, aman, dan produktif tetap menjadi PR bersama.
Jadi, next time kamu scroll TikTok berjam-jam, mungkin perlu tanya diri sendiri: udah cukup belum ya hari ini pegang HP-nya?
Apple kembali menjadi sorotan setelah CEO mereka, Tim Cook, menegaskan bahwa meskipun perusahaan menghadapi tekanan…
Kabar gembira sekaligus mengejutkan datang dari Samsung. Pabrikan teknologi asal Korea Selatan ini bersiap meluncurkan…
Di tengah meningkatnya kesadaran digital dan ancaman keamanan siber yang semakin canggih, kebiasaan lama yang…
Dalam langkah yang mengejutkan dunia game, Sony baru-baru ini merilis update software untuk salah satu…
Memiliki True Wireless Stereo (TWS) atau earphone tanpa kabel dengan harga terjangkau bukanlah hal yang…
Dalam ajang pameran teknologi terbesar dunia, Mobile World Congress (MWC) yang berlangsung di Barcelona, Realme…