Seorang hacker yang dulu meretas akun media sosial figur terkenal seperti Barack Obama dan Elon Musk kini harus kehilangan aset kripto senilai belasan juta dolar — bukti bahwa cybercrime bisa berbalik melawan pelaku.
🔒 Siapa Hacker-nya?
-
Pelaku bernama Joseph James O’Connor — warga Inggris — alias PlugwalkJoe. Dia terlibat dalam peretasan besar akun-akun media sosial pada Juli 2020, termasuk akun tokoh dunia seperti Obama, Musk, dan lainnya. The Independent+2CBS News+2
-
Melalui akses ke internal sistem platform (pada saat itu, Twitter), O’Connor dan kelompoknya mengambil alih akun-akun terverifikasi, lalu mengirim tweet scam: menjanjikan penggandaan dana kripto jika follower mengirim sejumlah Bitcoin ke dompet digital tertentu. TechCrunch+2The Independent+2
Kronik Peretasan & Scam
-
Pada 15 Juli 2020, terjadi “social‑engineering attack” terhadap karyawan Twitter, yang memungkinkan hacker memperoleh kredensial internal — lalu mengambil alih akun-akun publik besar. TechCrunch+2Wikipedia+2
-
Akun-akun seperti Obama, Musk, mantan Presiden Joe Biden, Bill Gates, serta perusahaan & brand besar ikut terpapar scam kripto. Pesan scam meminta follower mengirim Bitcoin ke wallet tertentu dengan janji menggandakan uang — modus klasik penipuan kripto. TechCrunch+2The Independent+2
-
Meskipun dampak finansial awal — dari nilai 2020 — tidak terlalu besar, nilai kripto tersebut naik signifikan selama bertahun‑tahun, membuat potensi keuntungan pelaku ikut melonjak. Forbes+2news.shib.io+2
Hari Ini: Hukuman & Kerugian Pelaku
-
O’Connor dijatuhi hukuman penjara 5 tahun di Amerika Serikat setelah mengaku bersalah atas kejahatan intrusi komputer, penipuan wire fraud, dan pemerasan digital. Cybernews+2CBS News+2
-
Terbaru, otoritas di Inggris — Crown Prosecution Service (CPS) — mengeluarkan perintah penyitaan aset (civil recovery order). Sebanyak 42 Bitcoin dan aset kripto lain yang terkait dengan scam harus dikembalikan. Nilainya saat disita diperkirakan sekitar US$ 5,4 juta. Cybernews+2Benzinga+2
-
Karena konversi nilai dan fluktuasi kripto, jumlah itu setara dengan sekitar Rp 90 miliar — otomatis membuat hacker alih-alih kaya, malah kehilangan (besar). CNN Indonesia+1
Kenapa Cerita Ini Bikin Garuk Kepala & Penting
-
Kasus ini nunjukin: meskipun kamu bisa “main curang” — menggondol akun publik besar & tipu orang pakai kripto — sistem hukum dan penegakan kriminalitas digital bisa ketat banget. Buat siapapun yang tergoda “jalan pintas.”
-
Ini peringatan buat netizen: scam kripto itu nyata — dan model “transfer dulu, kabur” lewat akun terkenal bisa tampak legit luar. Tapi odds ketahuan dan “kalap”nya besar.
-
Untuk platform sosial media & perusahaan teknologi: jebolnya keamanan karena human error (social engineering) bikin semua rentan — bukan cuma selebriti, tapi seluruh pengguna.
Kesimpulan
Kisah hacker yang dulu “terbang tinggi” dengan meretas akun-high profile dan scam kripto, kini jadi kisah “jatuh keras”. X‑scam itu nggak sekadar digagalkan — pelaku disita aset senilai miliaran rupiah dan masuk penjara. Pelajaran nyata: kejahatan digital bisa jadi taktik yang menggoda, tapi kalau ketahuan, bayarannya mahal banget.