Jakarta — Brand gaming yang dulu sangat dikenal lewat ponsel gaming agresif, Black Shark, dikabarkan telah menghentikan produksi smartphone gaming mereka. Sebagai gantinya, mereka menata ulang bisnis dengan mengalihkan fokus ke aksesori gaming — termasuk kipas pendingin untuk ponsel seperti iPhone 17 Pro.
Apa yang Terjadi dengan Black Shark?
-
Berhenti Produksi Smartphone
Menurut Suara.com, Black Shark sudah tidak lagi merilis ponsel gaming. suara.com-
Seri terakhir mereka adalah Black Shark 5, yang dirilis pada Maret 2022. XiaomiTime+2suara.com+2
-
Rencana penerusnya, Black Shark 6, dibatalkan setelah rencana akuisisi senilai US$ 459 juta oleh Tencent gagal disetujui. XiaomiTime+1
-
Di awal 2023, lebih dari 90% pegawai Black Shark diberhentikan, menurut laporan yang sama. XiaomiTime
-
Bahkan, model Black Shark 5 sudah mulai hilang dari etalase toko di China. Gizmochina
-
-
Alasan Strategis & Pasar Niche
Analis teknologi menyebut bahwa pasar ponsel gaming sangat niche dan sulit menjadi bisnis besar. Digital Trends-
Xiaomi — investor besar Black Shark — memilih untuk tidak menyelamatkan lini ini. Mereka lebih fokus ke lini lain seperti POCO dan seri T yang juga menyasar performa, tapi dengan pasar lebih luas. XiaomiTime
-
Menurut artikel GizChina, strategi baru ini disebut sebagai “ghost brand strategy”, di mana nama Black Shark tetap hidup melalui aksesori, bukan ponsel. Gizchina
-
Fokus Baru: Aksesori Pendingin untuk iPhone
Meski tak mengembangkan ponsel lagi, Black Shark ternyata masih aktif lewat lini aksesori gaming. XiaomiTime
-
Di situs resmi Black Shark, produk yang dijual saat ini termasuk MagCooler 3 Pro, sebuah kipas pendingin magnetik yang kompatibel dengan iPhone dan smartphone Android lainnya. Black Shark (Global)
-
Versi cooler seperti FunCooler 3 juga tersedia, dengan desain magnetik dan daya putar tinggi yang bisa membantu menjaga suhu iPhone tetap stabil saat bermain game atau penggunaan berat. Ubuy Indonesia
-
Produk cooler ini memang sangat relevan untuk ponsel seperti iPhone 17 Pro, yang menurut laporan dari Selular.id punya performa panas sangat rendah karena bodi aluminium unibody dan desain vapor chamber. Selular
Dampak & Implikasi
-
Langkah ini menunjukkan pivot besar dalam strategi Black Shark: dari produsen ponsel gaming menjadi brand aksesori gaming.
-
Dengan berpindah ke klien iPhone, Black Shark mencoba menangkap segmen baru — gamer iPhone yang butuh solusi pendinginan eksternal untuk menjaga performa.
-
Meski terdengar seperti “akhir” dari era ponsel gaming Black Shark, transformasi ini juga bisa jadi strategi jangka panjang agar merek tetap relevan dan menguntungkan.
Kesimpulan
Black Shark sudah resmi “pensiun” dari bisnis smartphone gaming. Karena persaingan, kegagalan akuisisi, dan restrukturisasi internal, mereka memilih untuk bertahan lewat lini aksesori pendingin. Dan bisa dibilang, strategi ini cukup jenius: tetap mempertahankan identitas “brand gamer”, sekaligus menyesuaikan dengan realitas pasar.